digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kegiatan eksplorasi dilakukan oleh PT Timah di Bangka dan Belitung untuk mengetahui potensi endapan timah primer. Hasil eksplorasi timah primer berhasil mendefinisikan beberapa endapan yang diantaranya adalah Batubesi di Belitung Timur. Endapan timah primer di Batubesi bertipe skarn yang ditambang dengan cara tambang terbuka. Hasil penambangan pada tahap pertama menghasilkan recovery penambangan yang sangat rendah yaitu 5% dengan kadar 60% Sn. Hal ini diduga dikarenakan informasi geologi dan kadar yang digunakan masih banyak menggunakan asumsi saat dilakukan studi kelayakan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari hasil kegiatan eksplorasi di dalam PT Timah berupa data geologi, data pengeboran, data topografi UAV dan sampel drill core. Data sampel drill core dari dua sumur dilakukan analisis geokimia dan petrologi, 12 sampel petrografi, dan satu sampel SEM/EDS. Penelitian ini menggunakan pendekatan pemodelan mineralogi endapan skarn serta membaginya secara lebih rinci untuk mengetahui keterkaitan endapan timah terhadap masing-masing satuan ubahan di dalam skarn tersebut. Skarn di Batubesi Blok 3 bisa dibagi menjadi domain garnet skarn (GSKN), magnetite skarn (MSKN), dan piroksen skarn (PSKN) selain hornfels yang dijumpai pada kontak dengan granit. Magnetit skarn mendominasi bagian atas dari tubuh skarn yang berasosiasi dengan kadar mineralisasi Sn yang lebih tinggi (>0.3% Sn) dengan sebaran yang menunjam ke arah barat. Hasil penelitian ini bisa memberikan masukan kepada tim penambangan dalam merencanakan penambangan sehingga lebih efisien dan lebih terarah untuk mendapatkan bijih timah dengan recovery yang lebih baik kedepannya.