VTOL Fixed Wing UAV merupakan suatu wahana terbang yang terdiri dari 2 mode terbang, yaitu VTOL Flite Mode, yang mana pada penelitian ini akan selalu menggunakan Energy Converter berupa 4 buah Electric Motor, dan Fixed Wing Flite Mode yang akan selalu menggunakan Energy Converter berupa 1 buah motor (bisa berupa Electric Motor maupun ICE). Pada penelitian ini, UAV dengan konfigurasi tersebut memiliki Flight Mission Profile yang terdiri dari 7 segmen. Berdasarkan misi dan input yang telah ditentukan, dapat diketahui pula nilai teknis berupa Daya (kW), Waktu Pengoperasian (h), dan Energi (kWh) yang dibutuhkan dari tiap segmen untuk tiap mode terbang. Hal tersebut dapat menentukan pemilihan komponen sistem propulsi yang dibahas, misalnya pada Energy Storage: Gasoline, Battery, dan Fuel Cell; Energy Converter: ICE dan Electric Motor; dan Thrust Generator: Propeller. Untuk dapat menyelesaikan misi, UAV dibekali dengan sistem propulsi yang sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini, terdapat 8 variasi sistem propulsi yang dapat menjadi pertimbangan, berdasarkan massa sistem propulsi secara keseluruhan. Dengan mengetahui massa sistem propulsi secara keseluruhan, dapat diketahui sistem propulsi mana yang paling optimal untuk diaplikasikan pada suatu misi tertentu.