Total koliform, Escherichia coli, dan mikroplastik merupakan
kontaminan yang sering ditemukan pada air minum. Kontaminasi dari parameterparameter tersebut berisko terhadap kesehatan apabila dikonsumsi oleh manusia.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan parameter mikroplastik dan
hubungannya dengan keberadaan parameter mikrobiologi berupa bakteri total
koliform dan Escherichia coli pada air minum dalam dispenser. Hasil penelitian
menunjukkan pada seluruh sampel teridentifikasi mikroplastik sejumlah 1281 MP
dari 22 sampel air minum. Mikroplastik yang teridentifikasi adalah pada 31-107
MP/L. Berdasarkan karakteristik bentuk, mikroplastik yang dominan ditemukan
adalah mikroplastik dengan bentuk fragment dengan total 862 MP (67,3%).
Berdasarkan karakteristik warna, mikroplastik yang dominan ditemukan adalah
mikroplastik berwarna hitam sebanyak 694 MP (54,2%). Selanjutnya, berdasarkan
karakteristik ukuran, mikroplastik yang paling banyak ditemukan berada pada
rentang ukuran < 1 mm sebanyak 1163 MP (90,8%). Berdasarkan hasil analisis
menggunakan SPSS, terdapat korelasi antara keberadaan mikroplastik dengan
mikroorganisme dengan koefisien korelasi sebesar -0,410 dan nilai signifikansi
sebesar 0,029. Hal tersebut menunjukkan hubungan terbalik pada kedua parameter.
Adapun hasil identifikasi mikroorganisme pada sampel air, sebanyak 16 dari 22
sampel air teridentifikasi positif bakteri koliform dengan rentang 4-324 CFU/100
mL. Analisis menyatakan bahwa keberadaan mikroorganisme pada sampel air
memiliki korelasi kuat dengan perilaku terhadap pembersihan pada dispenser
dengan nilai signifikansi < 0,05.