Batu bara kokas, yang diproses secara khusus untuk menghasilkan kokas, semakin
diminati di berbagai industri. Air limbah yang dihasilkan dari pencucian atau
pemurnian batu bara kokas mengandung partikel-partikel kecil dengan muatan
permukaan negatif, sehingga menghambat sedimentasi. Pembuangan air limbah
yang tidak tepat dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan
karena potensi pencemarannya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkarakterisasi sifat fisikokimia dan mineralogi air limbah batu bara kokas
untuk menilai tingkat pencemaran dan mengidentifikasi metode pengolahan yang
sesuai. Analisis fisikokimia menunjukkan bahwa air limbah memiliki pH netral 7,1,
konduktivitas 26,6 µS/cm, suhu 26,2?C, kekeruhan 883 NTU, TDS 162 mg/L, TSS
2.362 mg/L, ukuran partikel rata-rata 0,954 µm, dan zeta potensial rata-rata -3,6
mW. Analisis logam menggunakan ICP-MS menunjukkan konsentrasi logam total
sebesar 64,488 mg/L dan konsentrasi logam terlarut sebesar 43,295 mg/L, dengan
aluminium dan kalsium menjadi yang paling banyak ditemukan. Karakterisasi
mineralogi menggunakan metode XRF dan XRD menunjukkan bahwa kandungan
padatan terdiri dari 76,5% kaolinit dan 23,5% kuarsa. Hasil uji jar test menunjukkan
efisiensi penyisihan TSS sebesar 97,36% dengan penambahan 100 mg/L PAC.
Studi ini memberikan karakterisasi awal air limbah batubara kokas, yang
membutuhkan analisis lebih lanjut untuk pengolahan yang efektif.