digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Muhammad Raditya Pradipa
PUBLIC Alice Diniarti

Komposit sandwich tenunan 3D dengan keunggulan resistansi delaminasi lebih tinggi dibandingkan sandwich lainnya, memiliki potensi untuk diaplikasikan sebagai panel untuk transportasi. Dalam aplikasinya, panel sandwich tenunan 3D perlu disambung dengan sambungan mekanik. Sambungan ini harus memiliki ketahanan apabila dikenai pembebanan geser. Di sisi lain, penambahan busa poliuretan pada sandwich tenunan 3D telah terbukti dapat meningkatkan ketahanan geser dan tekannya. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji terkait ketahanan geser sambungan mekanik sandwich tenunan 3D serat gelas – poliester dengan penambahan busa poliuretan. Metode stabilized single lap shear-out digunakan untuk menguji ketahanan geser sambungan mekanik komposit sandwich tenunan 3D serat gelas – poliester dengan penambahan busa poliuretan serta memvariasikan nilai rasio jarak tepi – diameter lubang (e/D), lebar – diameter lubang (W/D), dan penggunaan insert. Modus kegagalan ditinjau secara visual dan modus kerusakan pada bearing-out diamati dengan mikroskop stereo. Pada komposit sandwich tenunan 3D serat gelas – poliester dengan penambahan busa poliuretan didapatkan bahwa ultimate load akan meningkat dengan bertambahnya nilai e/D dan W/D karena ada perubahan modus kegagalan bearing-out pada e/D minimum 2 dan W/D minimum 3. Penambahan insert juga dapat meningkatkan offset load, initial peak load, dan ultimate load berturut-turut 33,8%, 48,2%, dan 44,4%. Penambahan busa poliuretan meningkatkan initial peak load hingga 28,9%, namun tidak memengaruhi ultimate load ketahanan geser sambungan mekaniknya secara signifikan.