“Pempek Ananda” merupakan usaha UMKM yang didirikan oleh Ibu Herlianti Kusumaputri dan Bapak Tri Ananda sejak Desember 2022. Usaha “Pempek Ananda” menjual makanan pempek beku dalam bentuk varian paket keluarga. Usaha ini mengalami beberapa permasalahan diantaranya tren penjualan yang menurun dalam beberapa waktu terakhir dan juga promosi digital yang belum terlalu masif dilakukan serta minimnya konten pemasaran digital yang menarik yang dibuat pada akun media sosialnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan brand awareness Pempek Ananda di Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara kepada pemilik usaha. Alat analisis yang digunakan yaitu Analisis Internal dengan menggunakan Analisis STP (Segmentation, Targeting, Product) dan Marketing Mix. Selain itu, Analisis Eksternal menggunakan analisis PEST (Political, Economical, Social, Technological Aspects) dan Competitor Analysis yang bertujuan untuk memahami kondisi pasar terkini. Business Model Canvas, analisis SWOT, dan TOWS digunakan untuk menyoroti kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal dan menemukan solusi bisnis untuk masalah yang diangkat dalam penelitian. Solusi Bisnis yang diusulkan adalah, diferensiasi dari pesaing dengan membuat Pempek Instant Package, dan memaksimalkan konten dan program promosi yang menarik yang diidentifikasi sebagai strategi potensial untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa UMKM seperti Pempek Ananda dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan melalui upaya strategi pemasaran yang memanfaatkan tren digital dan mendiversifikasi produk Pempek Instant Package. Rekomendasi meliputi inovasi berkelanjutan dalam penawaran produk, kolaborasi strategis dengan influencer, dan partisipasi dalam acara kuliner lokal untuk meningkatkan Brand Awareness.