digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN SISTEM PLAMBING DAN SHAFT SAMPAH APARTEMEN DI JALAN SUDIRMAN, KOTA BANDUNG
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Gedung apartemen di Jalan Sudirman Kota Bandung merupakan apartemen yang hadir dari isu utama yaitu future living yang berkaitan erat dengan kependudukan. Proyek ini hadir di Jalan Sudirman dengan luas sebesar 9.477 m2 dan terdiri dari total 16 lantai. Perancangan perpipaan ini dilakukan untuk memenuhi syarat teknis gedung berdasarkan SNI 8135:2015 tentang Sistem Plambing. Perancangan yang dilakukan meliputi sistem perpipaan air bersih, sistem air buangan, sistem vent, air hujam, air panas, sistem pemadam kebakaran, serta sistem persampahan. Pada gedung apartemen ini, shaft yang digunakan untuk area residensial adalah shaft yang terletak di antara 2 kamar. Kebutuhan air bersih yang diperlukan untuk gedung apartemen di Jalan Sudirman, Kota Bandung, sebesar 853 m3 dengan kebutuhan air bersih untuk alat plambing air bersih sebesar 460 m3 dan 363 m3 untuk kebutuhan sistem pemadam kebakaran. Ground water tank untuk air bersih dan pemadam kebakaran tidak dipisah untuk optimalisasi lahan. Selain air bersih juga terdapat air daur ulang yang memiliki kebutuhan 132 m3 yang digunakan untuk flushing alat plambing toilet untuk seluruh gedung. Dimensi perpipaan untuk air bersih mencapai ukuran 20 – 150 mm yang terbagi menjadi 20 – 25 mm untuk pipa horizontal dan 38 – 150 mm untuk pipa tegak. Untuk greywater yang merupakan sumber dari air daur ulang memiliki debit sebesar 282,20 m3 /hari dengan diameter pipa penyalurannya sebesar 32 – 150 mm dengan 32 – 100 untuk diameter pipa horizontal dan 150 mm untuk pipa tegaknya. Untuk blackwater, debit yang dihasilkan per harinya sebesar 202,24 m3 /hari dengan dimensi pipa sebesar 38 – 150 mm yang terbagi menjadi 38 – 75 mm untuk pipa horizontal dan 75 – 150 mm untuk pipa tegak. Masing-masing pipa greywater dan blackwater dilayani oleh pipa vent dengan jenis loop yang memiliki ukuran antara 32 – 200 mm. Sistem pemadam kebakaran yang ada di gedung apartemen merupakan sistem sprinkler otomatis dan hidran. Air yang dibutuhkan sebesar 363 m3 dengan jumlah hidran sebanyak 38 dan sprinkler yang tersebar di seluruh lantai gedung. Untuk penyaluran sampah menggunakan trach schute/trash shaft dengan ukuran 60 x 60 cm dan menggunakan material tahan api. Total timbulan sampah mencapai 1635 liter. Biaya yang dibutuhkan untuk konstruksi sistem plambing dan penyaluran persamapahan mencapai Rp 24.997.659.000 dan untuk biaya operasional per tahunnya mencapai Rp 5.731.172.000. Berdasarkan analisis kelayakan ekonomi NPV dan BCR, proyek ini layak secara ekonomi