Dalam era digital yang semakin maju, konsep Internet of Things (IoT) telah
merubah berbagai aspek kehidupan, termasuk transportasi. Salah satu
perkembangan signifikan adalah Internet of Vehicles (IoV), yang memungkinkan
kendaraan untuk terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan internet. Social
Internet of Vehicles (SIoV) adalah konsep yang menggabungkan IoT dan jaringan
sosial untuk meningkatkan interaksi antara kendaraan, pengguna jalan, dan
lingkungan. SIoV bertujuan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman,
efisien, dan terhubung dengan berbagi informasi seperti kondisi lalu lintas, cuaca,
dan rute alternatif. Namun, penerapan SIoV tidak lepas dari tantangan etika dan
keamanan data. Penelitian ini mengkaji implikasi etis SIoV dalam pengambilan
keputusan otonom yang memerlukan aturan etika dan moral. Selain itu, tesis ini
membahas kurangnya pedoman etika dalam merancang dan menerapkan sistem
SIoV, serta mengevaluasi efektivitas SIoV dalam meningkatkan kinerja,
keselamatan, dan kenyamanan kendaraan pintar. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa SIoV memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan kendaraan
pintar. Analisis data mengungkapkan bahwa SIoV dapat meningkatkan efisiensi
lalu lintas dan keselamatan berkendara melalui berbagai aplikasi seperti navigasi
cerdas dan manajemen lalu lintas real-time. Namun, tantangan terkait privasi data
pengguna dan keandalan sistem tetap menjadi perhatian utama. Studi ini juga
menekankan perlunya kebijakan yang ketat dan teknologi keamanan yang canggih
untuk melindungi data pengguna dan memastikan operasional yang aman dan
efisien.Metodologi yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR)
yang mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber relevan.
Kesimpulan ini diharapkan memberikan panduan bagi pengembang teknologi,
pembuat kebijakan, dan masyarakat dalam memaksimalkan manfaat SIoV sambil
dapat diterapkan secara masif dan meminimalkan risiko etika dan keamanan data.