Abstrak - Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Hafizh Fadhilah Setiaji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Osteoarthritis (OA) merupakan bentuk arthritis yang paling umum dan menjadi penyebab utama kecacatan pada usia tua. Salah satu solusi penyembuhan OA adalah melalui penggunaan biomaterial seperti hidrogel sebagai pengganti kartilago sintetis. Penelitian ini berhasil memfabrikasi perancah hidrogel berbasis polivinil alkohol (PVA), keratin, dan serisin melalui metode freeze-thawing. Keratin diisolasi dari wol domba menggunakan metode Shindai yang dimodifikasi, sedangkan serisin diisolasi dari kepompong ulat sutra menggunakan Hot Water Degumming. Karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan X-ray Diffraction (XRD) mengkonfirmasi keberhasilan isolasi kedua komponen tersebut. Pengujian FTIR pada hidrogel menunjukan adanya peningkatan puncak Amida I seiring dengan peningkatan konsentrasi keratin dan serisin. Pengujian fraksi gel pada hidrogel menunjukan nilai rata-rata sebesar 92,3% yang berkorelasi dengan laju degradasi yang lambat pada hidrogel. Citra Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan pori hidrogel dengan ukuran 0-12,02 ?m. Uji viabilitas sel terhadap sel human mesenchymal stem cells menggunakan MTT Assay mengonfirmasi bahwa hidrogel PVA-Keratin-Serisin tidak bersifat sitotoksik, ditunjukan oleh nilai viabilitas semua sampel diatas 70%. PVA-Keratin-Serisin dengan komposisi masing-masing 1,5% menunjukan nilai viabilitas paling tinggi yang mencapai 107,49%. Hasil keseluruhan menunjukkan potensi tinggi hidrogel PVA-Keratin-Serisin sebagai perancah kartilago.