Peran transportasi dan logistik semakin krusial dalam mendukung kelancaran arus
barang dan jasa, terutama dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi.
Terminal barang, salah satunya Terminal Barang Tanah Merdeka memainkan peran
penting sebagai simpul distribusi yang menghubungkan berbagai moda transportasi
dan memungkinkan efisiensi operasional dalam rantai pasok. Perkembangan
konsep terminal dan pentingnya peran terminal barang dalam logistik, membuat
terminal barang tidak hanya berfungsi sebagai simpul transportasi juga sebagai
simpul logistik yang di dalamnya terdapat aktivitas industri dan logistik. Oleh
karena itu, Terminal angkutan barang perlu mengadopsi model bisnis yang lebih
adaptif dan terintegrasi untuk menghadapi tantangan dinamis di sektor transportasi
dan logistik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan model bisnis kanvas untuk menganalisis
dan mengembangkan elemen-elemen kunci bisnis yang meliputi Segmentasi
Pelanggan, Proposisi Nilai, Saluran, Hubungan Pelanggan, Aliran Pendapatan,
Sumber Daya Utama, Aktivitas Utama, Mitra Utama, dan Struktur Biaya. Data
dikumpulkan melalui kuesioner dengan responden pemangku kepentingan
Terminal Barang Tanah Merdeka. Sebelum penerapan BMC, melakukan analisis
terhadap faktor-faktor internal Terminal Barang Tanah Merdeka menggunakan
Analisis Karakteristik Sistem Bisnis, Value Chain Analysis, pendekatan Resource-
Based View of the Firm (RBV), analisi VRIO dan Analisis Stakeholder. Sedangkan
dalam mengidentifikasi analisis eksternal menggunakan analisis kompetitor atau
pesaing dari terminal barang tanah merdeka yang dianalisis melalui 7P marketing
mix, dan menganalisis faktor-faktor Political, Economical, Social, Technological,
Legal, dan Environment (PESTEL).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan terminal dari terminal
transportasi menjadi terminal logistik memiliki potensi besar dalam menjangkau
Segmentasi Pengguna layanan dasar terminal, Pergudangan, dan Transportasi;
Proposisi Nilai mencakup kinerja, harga, aksesibilitas, kustomisasi, dan keamanan;
Saluran menggunakan saluran milik sendiri dan mitra; Hubungan Pelanggan
melalui bantuan pribadi, komunitas, dan co-creation; Aliran Pendapatan berasal
dari penggunaan layanan dan layanan perantara; sumber daya utama mencakup
sumber daya fisik, manusia, dan keuangan; Aktivitas Utama yaitu aktivitas layanan,
keuangan, teknologi informasi, dan penjualan dan pemasaran; Mitra Utama yang
ii
dimiliki yaitu mitra pemerintah dan bisnis; Struktur Biaya yaitu biaya untuk
aktivitas utama, sumber daya utama, dan mitra utama.