Pesawat nirawak high altitude long endurance (HALE) memiliki peran krusial dalam
berbagai bidang, seperti pengawasan dan pemantauan lingkungan. Penelitian ini menyelidiki
strategi kontrol waktu minimum untuk menstabilkan pesawat nirawak HALE dalam
mencapai target yang ditentukan. Model kinematik UAV dianalisis dan dikembangkan
berdasarkan model Dubins, dengan reduksi model yang dilakukan untuk memudahkan
implementasi kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kontrol waktu minimum
secara efektif mencapai target. Tantangan dalam keterobservasian sistem diperoleh
ketika UAV mengikuti lintasan garis lurus. Untuk meningkatkan kemampuan pengamatan,
pendekatan peturbasi periodik diterapkan pada kontrol masukan, yang meningkatkan
kinerja kontrol dan pengamat. Dengan demikian, menggabungkan strategi kontrol waktu
minimum dengan pendekatan ini secara signifikan dapat pada pengembanga algoritma
kontrol untuk UAV yang beroperasi di bawah skenario informasi terbatas, yang secara
efektif mengatasi tantangan pengamatan dan memajukan teknologi UAV.