Bagian Pemeliharaan Gedung dan Sarana merupakan salah satu seksi pada Departemen Sarana Prasarana di PT.KPC yang membidangi pemeliharaan dan pengoperasian fasilitas gedung di kawasan non-PIT. PT. Sumber Karya Utama merupakan kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan kontrak pemeliharaan gedung. Berbeda dengan KPI penyelesaian Permintaan Pekerjaan sebesar 90%, total WR masuk yang dialamatkan pada bagian tersebut memiliki tingkat penyelesaian sebesar 65% setiap bulannya.
Keterlambatan penyelesaian pekerjaan Work Request disebabkan karena belum dibuatnya jadwal kerja yang terstruktur, perencana kesulitan dalam membuat rencana kerja Work Order karena uraian WR acak dan lokasi pekerjaan tersebar.
Bagian Pemeliharaan Gedung menyusun Standard Operation Procedure (SOP) penulisan Surat Permintaan Pekerjaan untuk membakukan uraian penulisan pada pekerjaan pokok, sehingga perencana dapat menilai, mengidentifikasi dan mengkategorikan jenis item pekerjaan ke dalam item kelompok kerja dengan mudah.
Untuk menetapkan jadwal kerja, prioritaskan item kelompok kerja menggunakan metode SMART. Data yang digunakan berupa daftar item pekerjaan, kelompok kerja, alternatif, kriteria, dan pembobotan. FGD berlaku untuk mengidentifikasi kriteria, memberi bobot pada kriteria, dan mengevaluasi nilai parameter masing-masing kelompok kerja terhadap kriteria.Urutan jadwal kerja berjalan efektif dengan diterapkannya pembagian menjadi 5 wilayah kerja sehingga dibuat jadwal kerja per wilayah kerja.