digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri kebugaran (fitness) adalah salah satu industri yang berkembang pesat secara global, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, terdapat berbagai tempat fitness center atau yang biasa disebut dengan gym, salah satunya adalah Revolt Space Bandung. Per akhir bulan November 2023, Revolt Space Bandung memiliki lebih dari 250 member aktif dan lebih dari 1000 total member. Sebagai gym lokal yang baru dan bersifat independen, Revolt Space masih melakukan kegiatan operasional secara konvensional. Hal ini menyebabkan beberapa masalah yang dijumpai oleh karyawan dalam pengelolaan member. Gejala permasalahan yang diidentifikasi adalah sistem yang rentan terhadap ketidakakuratan, ditunjukkan dari beberapa masalah yang dialami, seperti adanya member yang hadir walaupun melewati batas waktu berlangganan. Akar masalah yang dapat disorot untuk penelitian ini di antaranya adalah kurangnya pemanfaatan teknologi dalam sistem existing, kurangnya pengelolaan dokumentasi member yang akurat, serta keterbatasan karyawan dalam mengingat status member dan menegakkan aturan. Oleh karena itu, dirancang sebuah solusi untuk menyelesaikan akar masalah tersebut, yaitu dengan merancang sistem pengelolaan gym yang dapat meningkatkan integritas data sehingga dapat menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan. Sistem informasi dirancang untuk mengelola proses bisnis inti dari Revolt Space Bandung secara internal. Sistem informasi dirancang menggunakan metode prototyping dengan analisis kebutuhan, pemodelan data dan proses, serta pembuatan prototipe yang mengakomodasi usability pengguna secara heuristik. Dari penelitian, didapatkan 72 kebutuhan fungsional sistem untuk 4 jenis pengguna: manajer, staf, coach kelas, dan personal trainer. Rancangan sistem dibuat dengan memetakan proses bisnis usulan, pemodelan data dengan entity relationship diagram, pemodelan proses dengan data flow diagram, serta prototipe Figma yang menjawab seluruh kebutuhan fungsional sistem. Hasil rancangan dibuat sebagai rekomendasi untuk perusahaan.