digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam desain sistem transmisi data digital yang mempunyai efisiensi dan keandalan tinggi, diperlukan perpaduan teknologi komputer dan komunikasi. Suatu problem dalam sistem transmisi data digital adalah mendesain pasangan pengkoda/pendekoda yang mampu mentransmisikan informasi dengan cepat, reproduksi informasi yang dapat diandalkan, dan beaya implementasi yang rendah. Pada waktu sekarang, koda konvolusional banyak digunakan pada bermacam-macam sistem komunikasi. Salah satu cara dekoda untuk koda konvolusional adalah dengan algoritma Viterbi. Pada skripsi ini dibahas tentang koda konvolusional dan pengkodanya, yang diimplementasikan menggunakan pengolah-mikro Z80, begitu pula dekoda secara Viterbi disimulasikan dengan implementasi Z80, dimana baik program pengkoda maupun pendekoda dibahas secara terperinci tahap demi tahap. Perbedaan hasil pengamatan dengan teoritis terutama disebabkan pada simulasi sumber digital yang tidak digunakan mesin digital melainkan dimasukkan secara manual. Mempertinggi kemampuan deteksi-sesatan-acak, mempertinggi kemampuan koreksi-sesatan-acak, dan juga pemilihan susunan koda, semuanya dibahas sebagai kesimpulan.