digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting di Indonesia. Pada tahun 2022, bahan bakar minyak mendominasi total konsumsi energi sebesar lebih dari 477,82 BOE (barrel of oil equivalent). Di sisi lain, konsumsi bahan bakar minyak Indonesia juga mengalami tren positif selama beberapa tahun terakhir. Sebagian besar produk bahan bakar minyak diproduksi oleh PT X—perusahaan migas milik negara Indonesia yang memproduksi dan menjual berbagai jenis produk minyak dan gas dengan market share sebesar 84.99%. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan mandat yang mengharuskan PT X untuk mematuhi jaminan ketersediaan jenis bahan bakar tertentu di dalam negeri. Mengingat fakta bahwa PT X memiliki 6 unit kilang, 120 TBBM, dan lebih dari 14296 pelanggan, jaringan rantai pasokan PT X dianggap sebagai salah satu jaringan rantai pasokan paling kompleks di dunia. Saat ini, jaringan rantai pasokan PT X belum optimal karena biaya logistik yang tinggi yang disebabkan oleh kelebihan kapasitas jetty pada terminal serta konfigurasi jaringan rantai pasok yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan optimasi jaringan rantai pasok PT X untuk meminimalkan total biaya rantai pasok hilir (suplai, handling & storage, dan distribusi) dan memenuhi semua permintaan dari semua pelanggan. Penelitian ini menggunakan pemrograman linier untuk mengoptimalkan jaringan rantai pasok hilir nasional PT X dengan meminimalkan total biaya suplai, handling & storage, dan distribusi. Model tersebut memutuskan jumlah produk bahan bakar minyak yang dipasok dan didistribusikan serta moda transportasi yang digunakan untuk memasok & mendistribusikan produk. Tingkat keputusan penelitian ini difokuskan pada tingkat strategis dan tingkat taktis. Solusi diperoleh dengan menggunakan bahasa pemrograman Python yang didukung oleh library PuLP. Penelitian ini akan memberikan biaya yang optimal untuk jaringan rantai pasok hilir bahan bakar minyak PT X yang akan menurunkan total cost per liter sebesar 29.85% (547,872,056 USD).