Seiring dengan menurunnya bantuan internasional dan meningkatnya persaingan
antar LSM di Indonesia, sangat penting bagi Yayasan Insan Pelita Tangguh untuk
meningkatkan partisipasi donor lokal untuk keberlanjutan dan pertumbuhan.
Pengamanan dana lokal sangat vital untuk kelangsungan operasional, mengurangi
ketergantungan pada bantuan asing, dan memastikan dampak jangka panjang.
Riset ini berfokus pada pengembangan strategi untuk menarik donor lokal,
khususnya dari institusi dan perusahaan di Indonesia, dengan memahami faktorfaktor organisasi internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku donor. Riset
ini menggunakan metode kualitatif, yang melibatkan wawancara dengan
perusahaan sebagai donor. Proses investigasi ini melibatkan analisis eksternal
yang komprehensif menggunakan kerangka kerja PESTLE dan Lima Kekuatan
Porter untuk mengevaluasi lingkungan kompetitif dan dinamika pasar. Analisis
internal melibatkan sumber daya perusahaan dan aktivitas rantai nilai untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Yayasan Insan Pelita Tangguh. Analisisanalisis ini diintegrasikan ke dalam analisis SWOT, yang menjadi dasar untuk
pengembangan strategis melalui Matriks TOWS. Strategi yang dihasilkan
menekankan perlunya Yayasan Insan Pelita Tangguh untuk meningkatkan
pengelolaan penelitian dan pengembangan, memperkuat hubungan dengan
pemangku kepentingan, meningkatkan keterlibatan digital, serta pengelolaan dan
pengembangan talenta. Perbaikan-perbaikan ini sangat penting untuk Yayasan
Insan Pelita Tangguh agar tetap kompetitif dan meningkatkan daya tariknya
kepada lebih banyak donor lokal, sehingga mengurangi ketergantungan pada
bantuan asing yang tidak pasti dan meletakkan fondasi yang kuat untuk
pertumbuhan dan keberlanjutan di masa depan.