digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Nikel merupakan logam berat yang dapat ditemukan di dalam limbah cair. Nikel memiliki karakteristik yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Oleh karena itu, sebelum limbah cair yang mengandung nikel disalurkan ke lingkungan, pengolahan limbah cair untuk menyisihkan nikel perlu dilakukan. Salah satu metode yang dapat digunakan pada instalasi pengolahan limbah cair untuk menyisihkan nikel adalah adsorpsi. Proses adsorpsi terjadi karena interaksi antara adsorben dan adsorbat. Dalam penelitian ini, adsorben yang digunakan adalah zeolit dan karbon aktif granular serta adsorbat yang digunakan adalah larutan NiSO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben zeolit memiliki efisiensi penyisihan yang lebih besar jika dibandingkan dengan adsorben karbon aktif untuk larutan NiSO4 dengan konsentrasi 15 mg/L dan 20 mg/L sedangkan adsorben karbon aktif memiliki efisiensi penyisihan yang lebih besar jika dibandingkan dengan adsorben zeolit untuk larutan NiSO4 dengan konsentrasi 5 mg/L. Kurva isoterm dari proses adsorpsi dari penelitian ini termasuk ke dalam kurva isoterm golongan III untuk kedua jenis adsorben dan kapasitas adsorpsi nikel dengan adsorben zeolit memiliki nilai lebih besar jika dibandingkan dengan adsorben karbon aktif untuk setiap waktu pengamatan.