Nikel merupakan logam berat yang dapat ditemukan di dalam limbah cair. Nikel memiliki
karakteristik yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Oleh
karena itu, sebelum limbah cair yang mengandung nikel disalurkan ke lingkungan, pengolahan
limbah cair untuk menyisihkan nikel perlu dilakukan. Salah satu metode yang dapat digunakan
pada instalasi pengolahan limbah cair untuk menyisihkan nikel adalah adsorpsi. Proses
adsorpsi terjadi karena interaksi antara adsorben dan adsorbat. Dalam penelitian ini, adsorben
yang digunakan adalah zeolit dan karbon aktif granular serta adsorbat yang digunakan adalah
larutan NiSO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben zeolit memiliki efisiensi
penyisihan yang lebih besar jika dibandingkan dengan adsorben karbon aktif untuk larutan
NiSO4 dengan konsentrasi 15 mg/L dan 20 mg/L sedangkan adsorben karbon aktif memiliki
efisiensi penyisihan yang lebih besar jika dibandingkan dengan adsorben zeolit untuk larutan
NiSO4 dengan konsentrasi 5 mg/L. Kurva isoterm dari proses adsorpsi dari penelitian ini
termasuk ke dalam kurva isoterm golongan III untuk kedua jenis adsorben dan kapasitas
adsorpsi nikel dengan adsorben zeolit memiliki nilai lebih besar jika dibandingkan dengan
adsorben karbon aktif untuk setiap waktu pengamatan.