digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini memeriksa pengaruh keragaman organisasi terhadap budaya keselamatan dan kinerja di PT. UVW Indonesia, sebuah perusahaan kimia global yang berbasis di Indonesia. Dengan memanfaatkan kerangka Keragaman Budaya (Cultural Intelligence/CQ), Teori Identitas Sosial (Social Identity Theory), dan Pandangan Berbasis Sumber Daya (Resource-Based View/RBV), penelitian ini menyelidiki bagaimana latar belakang karyawan yang berbeda mempengaruhi hasil keselamatan. Dengan menggunakan pendekatan yang mengintegrasikan wawancara kualitatif sehubungan dengan analisis KPI kuantitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa keragaman meningkatkan budaya keselamatan melalui berbagai perspektif dan solusi inovatif. Namun demikian, untuk memaksimalkan manfaat ini, penting untuk menangani tantangan seperti hambatan komunikasi dan konflik. Temuan ini menyoroti bahwa manajemen keragaman yang efektif, komunikasi yang inklusif, pelatihan yang komprehensif, dan kepemimpinan yang kuat dalam organisasi yang beragam dari segi jenis kelamin, umur, masa kerja dan latar belakang edukasi sangat penting untuk memupuk budaya keselamatan yang positif. Penelitian ini menekankan bahwa, ketika dikelola secara strategis, keragaman organisasi dapat meningkatkan kinerja keselamatan dan menciptakan tempat kerja yang lebih aman. Penelitian ini menawarkan wawasan praktis bagi perusahaan multinasional yang ingin memanfaatkan keragaman untuk meningkatkan budaya keselamatan dan kinerja.