digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Sahda Ammarzia Wiedhayaka [17020001]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada karya tugas akhir ini, penulis merefleksikan perubahan signifikan dalam hidupnya melalui pengalaman modifikasi sepeda motor. Perubahan ini, yang dikenal sebagai budaya kustomisasi atau personalisasi, tidak hanya membawa kepuasan pribadi tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang tujuan sebenarnya—apakah modifikasi tersebut untuk kepuasan diri atau untuk mendapatkan validasi dari masyarakat. Sepeda motor bagi penulis bukan sekedar alat transportasi, melainkan media untuk ekspresi diri. Dalam proses ini, penulis mengalami dilemma antara menjadi diri sendiri dan kebutuhan untuk diterima oleh masyarakat, terutama dalam konteks dunia sepeda motor yang didominasi laki-laki, sementara penulis adalah seorang wanita. Karya seni lukis berjudul "Tunggangan Warna" menjadi manifestasi dari perjalanan penulis dalam menemukan jati diri, di mana sepeda motor diinterpretasikan sebagai simbol perubahan diri yang konstan berubah untuk kemudian bisa diterima dalam masyarakat. Kata kunci: Personalisasi, sepeda motor, warna, identitas