digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi

Osilasi elektro-mekanik pada saat interkoneksi generator sinkron atau yang dikenal sebagai osilasi sinyal kecil merupakan fenomena yang banyak terjadi dalam sistem kelistrikan dunia. Kestabilan sinyal kecil menjadi salah satu batasan yang penting dalam melakukan operasi sistem tenaga listrik. Dengan meningkatnya penetrasi pembangkit – pembangkit berbasis inverter kedalam sistem tenaga, maka akan muncul masalah pada sistem seperti menurunnya inertia sistem dan sistem kelistrikan beroperasi mendekati batasan kestabilannya. Metode untuk analisis kestabilan sinyal kecil yang diajukan dalam penelitian ini adalah metode analisis Prony dan Correlation Coefficient dari data rekaman Phasor Measurement Unit (PMU). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang metode analisis sinyal kecil dari data rekaman PMU, menentukan daerah/area yang berosilasi pada sistem Jawa- Madura-Bali (JMB) menggunakan metode Prony dan Correlation Coefficient serta validasi hasil analisis osilasi pembangkit menggunakan metode yang diajukan terhadap hasil analisis Modal. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan menggunakan metode Prony, kelompok data saluran yang berkontribusi terhadap osilasi sistem JMB terletak di barat dan timur Jawa. Sedangkan berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Correlation Coefficient, didapatkan area yang saling berosilasi dalam sistem JMB adalah barat-tengah dengan timur Jawa. Hasil analisis Prony telah sesuai dengan analisis menggunakan Correlation Coefficient, yaitu kelompok data saluran yang berkontribusi akan memiliki correlation coefficient yang besar. Kedua hasil analisis telah sesuai dengan hasil analisis sinyal kecil menggunakan metode Modal sebagai metode analisis sinyal kecil konvensional.