digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ariel Christofer Pelamonia
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) pada tahun 2017 menargetkan penggunaan energi terbarukan lebih dari 66% pada tahun 2050. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi energi surya lebih dari 400 GW. Energi surya bersifat intermiten sehingga pengembangannya akan terus dilakukan dengan menaikkan efisiensi dari produksi panel surya. Semakin besar perkembangan PLTS akan dibutuhkan teknologi lebih lanjut untuk memantau Kondisi sistem PLTS sehingga akan mempermudah deteksi kegagalan dan mengamati Kondisi sistem secara realtime dan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis Kondisi sistem pemantauan kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis Internet of Things (IoT) dan platform mahadata di Gedung Villa Merah, ITB. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan data dari inverter, pemrosesan data menggunakan bahasa pemrograman Python, penyimpanan data ke MySQL, dan visualisasi data menggunakan platform grafana. Pengujian sistem dilakukan dengan mengukur ketepatan data, volume data, waktu tunda, dan kecepatan data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mampu mengakuisisi dan memantau data secara akurat dengan rata-rata volume data sebesar 0,07 KB, waktu tunda 1,06 detik, dan kecepatan data 0,06 KB/detik. Analisis ketepatan data menunjukkan MAE sebesar 2,29 Volt untuk kedua string, yang menunjukkan bahwa sistem mampu memantau kondisi PLTS dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Sistem pemantauan kondisi PLTS berbasis IoT yang dikembangkan mampu mengakuisisi data dengan protokol Modbus TCP, memproses data menggunakan Python, menyimpannya di MySQL, serta memvisualisasikannya secara real-time menggunakan Grafana. Lalu Analisis Kondisi menunjukkan bahwa rata-rata volume data yang dihasilkan adalah 0,07 KB, waktu tunda 1,06 detik, dan kecepatan data 0,06 KB/detik. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah integrasi dengan sistem manajemen energi di gedung dan pengembangan fitur notifikasi untuk kondisi tertentu pada sistem PLTS. Kata kunci: PLTS, internet of Things (IOT), pemantauan kondisi, akuisisi data, dan visualisasi data.