Perpustakaan Digital ITB

Layanan pembubukan ASI mengalami peningkatan tren di masyarakat yang didorong oleh keinginan orang tua akan pilihan alternatif ASI secara langsung yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, atribut produk, dan sistem kepercayaan terhadap niat beli layanan ASI bubuk yang ditawarkan oleh Mengasihi. Meningkatnya popularitas layanan ini menimbulkan pro dan kontra, terutama mengenai permintaan akan produk yang berkualitas tinggi, terjamin keamanannya, dan memiliki manfaat secara nutrisi yang sebanding dengan harga yang ditawarkan. Produk baru yang masih belum banyak ditemui di pasar tentu menjadi faktor yang membuat konsumen kurang mendapatkan akses informasi terkait produk tersebut. Konsumen cenderung berspekulasi dengan kualitas dan manfaat yang ditawarkan oleh layanan pembubukan ASI ini, terutama sebagai pengganti susu formula yang sudah lama eksis di masyarakat sebagai salah satu alternatif dari pemberian ASI secara langsung. Tujuan penelitian termasuk mengidentifikasi bagaimana kualitas dan atribut produk mempengaruhi sistem kepercayaan pelanggan dan niat membeli, dengan sistem kepercayaan bertindak sebagai variabel yang menjembatani hubungan antar variabelnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui Google Form. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah dengan menggunakan Path Analysis. Penelitian ini berhasil mengumpulkan sebanyak 284 data responden dengan kriteria responden yaitu ibu yang sudah memiliki anak dan berdomisili di daerah Bandung Raya dan Jabodetabek yang juga memiliki pengetahuan tentang ASI yang dibubukkan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan atribut produk yang ditawarkan oleh ASI bubuk, memiliki pengaruh secara signifikan dan positif terhadap niat beli konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung yang dipengaruhi oleh belief system konsumen. Sistem kepercayaan konsumen menjadi faktor yang paling signifikan terhadap niat beli konsumen. Dengan demikian, temuan ini akan bermanfaat untuk mengetahui strategi yang paling efektif dalam memasarkan layanan ASI bubuk yang masih cukup baru berada di pasaran, serta untuk mengoptimalkan kualitas dan atribut produk agar sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan konsumen.