digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Angel Erwinda Putri Tambun
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Pentingnya Indoor Environment Quality (IEQ) di ruang kelas sering kali diabaikan, padahal kondisi ini sangat mempengaruhi kenyamanan multisensori dan performa siswa. Di Indonesia, penelitian mengenai hubungan antara faktor-faktor aspek fisis IEQ seperti akustik, termal, visual, dan kualitas udara terhadap kenyamanan multisensori dan performa siswa di ruang kelas perguruan tinggi masih minim. Sebagian besar penelitian hanya berfokus pada satu atau dua aspek fisis IEQ tanpa mempertimbangkan interaksi antar aspek tersebut. Pendekatan yang digunakan pada penelitian tersebut juga belum melibatkan hubungan kondisi fisis dan persepsi subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kenyamanan dan performa siswa di ruang kelas berdasarkan interaksi faktor-faktor aspek IEQ terhadap kenyamanan multisensori dan performa di ruang kelas. Selain itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui konfigurasi ruang kelas ideal sesuai dengan persepsi subjektif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen lapangan melalui pengukuran in situ dan kuesioner. Seluruh faktor IEQ saling berkorelasi positif signifikan terhadap kenyamanan dan performa siswa. Kenyamanan paling dipengaruhi oleh kualitas udara (0,958), termal (0,868), aural (0,765), dan terendah aspek visual (0,645). Performa paling dipengaruhi oleh aspek aural (0,678), diikuti aspek kualitas udara (0,645), termal (0,519), dan paling rendah aspek visual (0,419). Konfigurasi ruang kelas ideal berdasarkan persepsi subjektif ditunjukkan oleh parameter objektif dari Ruang Seminar TF II dan Ruang Belajar 5, mencakup tingkat kebisingan Leq antara 57,5-59,5 dBA, NC antara 32-43, Eavg antara 329,6-490,9 lux, T antara 23,9-25,2?, RH antara 59,3-59,7%, PM2.5 antara 24,7-52,8 µg/m³, dan CO2 sekitar 408 ppm. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif terkait interaksi faktor-faktor IEQ terhadap kenyamanan multisensori dan performa siswa di ruang kelas serta konfigurasi ruang kelas yang dapat menghasilkan kondisi ruang kelas ideal sesuai dengan persepsi subjektif siswa. Kata kunci: indoor environment quality (IEQ), multisensori, kenyamanan, performa, siswa, ruang kelas, interaksi faktor IEQ