Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan Strategi Kontinuitas Bisnis (BCS) yang komprehensif untuk Divisi Ore Flow and Fixed Plant di PT Freeport Indonesia. Studi ini membahas kebutuhan kritis untuk menjaga operasi berkelanjutan di tengah potensi gangguan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlajutan dan ketahanan. Dengan menggunakan Analisis Dampak Bisnis (BIA) dan penilaian risiko, penelitian ini memprioritaskan fasilitas kritis dan mengidentifikasi risiko berdampak tinggi khusus untuk lingkungan pertambangan. Analisis tersebut mengidentifikasi fasilitas penting seperti Mahaka Lime Plant, GBC Mine Ore Flow, GBC Pump Station, dan beberapa fasilitas kritis lainnya untuk kontinuitas operasional.
Temuan utama menyoroti pentingnya meningkatkan kapasitas organisasi untuk merespon, memantau, belajar, dan mengantisipasi gangguan. Pendekatan khusus dari BCS ini mempertimbangkan konteks operasional khusus dari Divisi Ore Flow dan Fixed Plant, menangani risiko internal dan eksternal seperti kegagalan peralatan, kegagalan sistem, dan gangguan rantai pasokan. Strategi yang diusulkan sejalan dengan tujuan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang PT Freeport Indonesia, mendukung tujuan korporat yang lebih luas tentang praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Implementasi strategi ini akan meningkatkan ketahanan operasional dan keberlanjutan operasi pertambangan PT Freeport Indonesia, berkontribusi pada keandalan dan pertumbuhan jangka panjang.