Di era yang didominasi perangkat digital dan internet, tim pemasaran dari berbagai merek
berupaya memaksimalkan penggunaannya. Pertukaran informasi yang masif di dunia digital,
terutama di platform media sosial, menjadikan media sosial sebagai sarana penting untuk
mempromosikan produk dan layanan suatu merek. Pureats, merek lokal yang fokus pada
produk makanan ringan bayi, merupakan pendatang baru di pasar. Untuk mendongkrak
nama dan popularitasnya, tim pemasaran Pureats menunjuk Tasya Kamila sebagai Brand
Ambassadornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah Tasya Kamila
merupakan sosok yang tepat untuk meningkatkan brand awareness yang dalam jangka
panjang dapat berujung pada konversi, loyalitas, dan advokasi. Dengan menggunakan
metode kuantitatif, penelitian ini menganalisis pengaruh tiga faktor yang berhubungan
dengan endorser dan merek: kredibilitas Tasya Kamila, daya tarik Tasya Kamila, dan
kecocokan Tasya Kamila dan Pureats, terhadap niat beli. Data dikumpulkan melalui
kuesioner yang disebarkan kepada 250 ibu muda yang memiliki anak berusia minimal 6
bulan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan regresi linier dengan analisis
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sifat yang diukur Tasya Kamila tidak
berpengaruh banyak baik terhadap nilai yang diterima maupun niat membeli. Namun,
kredibilitasnya dipandang sebagai karakteristik terkuat yang mungkin membantu persepsi
pelanggan terhadap merek tersebut