Abstrak - Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Dwi Novrianto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Komposit serat karbon adalah salah satu material yang sangat penting
dalam berbagai industri seperti industri pesawat terbang, industri otomotif
bahkan sampai kepada industri energi. Walaupun kekuatan komposit serat
karbon sudah terbukti sangat baik dalam berbagai aplikasi, terdapat tantangan
yang perlu diatasi yaitu dalam sifat tribologi, khususnya keausan erosi .Studi ini
bertujuan untuk dapat mengetahui sifat keausan erosif dari komposit serat
karbon-epoxy (epoksi) dengan berbagai parameter pengujian yaitu, tekanan,
sudut serang, orientasi serat, dan perlakuan aging. Penelitian ini menggunakan
alat air jet erosion dengan metode analisis Yates’s algorithm. Pengujian FTIR,
uji keras Durometer shore D, uji densitas, dan pengamatan visual dilakukan
untuk karakterisasinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perubahan tekanan
dari 1 Kg/cm! ke 0,5 Kg/cm! menurunkan pengurangan massa sebesar rata-rata
5 mg secara signifikan. Perubahan sudut serang dari 90° ke 60° meningkatkan
pengurangan massa sebesar rata-rata 0,9 mg secara signifikan. Perubahan faktor
orientasi serat yang dipilih pada percobaan yaitu 0° dan 45° tidak memengaruhi
pengurangan massa secara signifikan. Perubahan faktor aging yang dipilih pada
percobaan yaitu sampel virgin dan degraded tidak memengaruhi pengurangan
massa secara signifikan.