digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

RIZKY RIANDY
PUBLIC Latifa Noor

RIZKY RIANDY
EMBARGO  2027-08-16 

RIZKY RIANDY
EMBARGO  2027-08-16 

RIZKY RIANDY
EMBARGO  2027-08-16 

RIZKY RIANDY
EMBARGO  2027-08-16 

RIZKY RIANDY
EMBARGO  2027-08-16 

RIZKY RIANDY
EMBARGO  2027-08-16 

RIZKY RIANDY
PUBLIC Latifa Noor

Pala fakfak (Myristica argentea Warb.) merupakan tanaman endemik yang berasal dari Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, lebih dari 90 persen perekonomian masyarakat lokal bergantung pada pala. Permintaan pasar dunia terhadap komoditas pala terus meningkat setiap tahun, namun pala yang berasal dari Indonesia memiliki harga rendah karena kualitas pala yang rendah dan tergolong kategori Broken, Wormy, and Punky (BWP). Untuk meningkatkan nilai ekonominya, maka dilakukan analisis dan ekstraksi senyawa kimia dari pala fakfak. Pada penelitian ini dilakukan isolasi lemak pala dari biji pala kualitas ABCD, rimpel, dan BWP menggunakan metode hot press, analisis senyawa kimia dari lemak pala fakfak menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS), ekstraksi trimiristin dengan metode refluks, Ultrasound Assisted Extraction (UAE), metode maserasi, dan ekstraksi eugenol dengan metode hidrodistilasi. Rendemen lemak pala rata-rata 30%, ketiga jenis lemak pala mengandung senyawa kimia yang sama, yaitu trimiristin, ????-terpinen, ????-felandren, safrol, ? ?-felandren, metil eugenol, dan eugenol. Ekstraksi trimiristin terbaik dengan metode refluks, pada kondisi optimum diperoleh rendemen hingga 70%. Trimiristin hasil ekstraksi memiliki titik leleh 56-57?, sinyal Fourier Transform Infra-red (FTIR) C-H, O-C-O, dan C=O pada 2850-2950, 2350, dan 1740-1750 cm-1 dan geseran kimia Nuclear Magnetic Resonance (NMR) yang sesuai dengan trimiristin referensi. Ekstraksi eugenol dengan metode hidrodistilasi tidak memberikan hasil pemisahan yang baik.