Penelitian ini mengkaji penerapan analitik CRM prediktif untuk meningkatkan
retensi merchant di DOKU, penyedia layanan gateway pembayaran B2B pertama
di Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan
pemahaman komprehensif tentang perilaku merchant dan menciptakan kerangka
kerja untuk meningkatkan strategi retensi. Untuk mencapai tujuan ini, metodologi
yang digunakan melibatkan analisis sampel 6.000 merchant aktif dari basis data
lebih dari 50.000. Penelitian ini memanfaatkan segmentasi RFM (Recency,
Frequency, Monetary), profil pelanggan (jenis industri, ukuran perusahaan,
lokasi), dan analisis perilaku (preferensi pembayaran, tren transaksi). Desain
penelitian ini terutama bersifat deduktif, bertujuan untuk menguji dan memvalidasi
kerangka teoritis dan hipotesis yang ada mengenai praktik CRM dan retensi
merchant dalam konteks operasional perusahaan gateway pembayaran. Proses
pengumpulan data melibatkan sumber primer dan sekunder. Data primer diperoleh
langsung dari sistem CRM DOKU, sistem data transaksi, dan Pusat Data
Merchant, dengan fokus pada interaksi, keterlibatan, dan perilaku pembayaran
merchant saat ini. Data sekunder mencakup literatur akademik dan catatan
perusahaan untuk memberikan konteks teoretis dan wawasan historis. Strategi
sampling acak berlapis digunakan untuk memastikan bahwa sampel representatif
dari populasi merchant yang beragam. Pendekatan ini melibatkan pembagian
seluruh populasi merchant ke dalam strata homogen berdasarkan kriteria seperti
ukuran merchant, jenis industri, atau volume transaksi, sehingga memastikan
cakupan komprehensif dari berbagai subkelompok dalam basis merchant DOKU.
Temuan utama mengungkapkan sepuluh segmen merchant yang unik. Segmen
bernilai tinggi seperti Champions (7,23%, CLV Rp 175.820.705) dan Loyal Customers (13,55%, CLV Rp 127.694.535) menunjukkan preferensi terhadap
metode pembayaran tradisional (transfer bank: 682.711 transaksi, kartu kredit:
281.208 transaksi) dan digital (QRIS: 1.165.045 transaksi). Sebaliknya, segmen
dengan CLV lebih rendah seperti New Customers (3,92%, CLV Rp 10.480.812)
terutama mengandalkan metode tradisional, menyoroti peluang untuk edukasi dan
promosi pembayaran digital. Penelitian ini berpuncak pada pengembangan
Customer Segmentation Dashboard (CSD), sebuah alat dinamis yang terintegrasi
dengan sistem CRM. CSD menyediakan visualisasi real-time dari segmen
merchant, preferensi pembayaran, CLV, dan metrik kunci lainnya. Hal ini
memungkinkan DOKU untuk menerapkan strategi keterlibatan yang
dipersonalisasi, seperti promosi yang ditargetkan untuk adopsi pembayaran digital
pada segmen tertentu atau kampanye win-back untuk pelanggan yang berisiko
berhenti. Kemampuan prediktif CSD memungkinkan perusahaan untuk
mengantisipasi tren masa depan dan secara proaktif menyesuaikan penawarannya,
memastikan pertumbuhan berkelanjutan di pasar gateway pembayaran B2B yang
kompetitif.
Rekomendasi difokuskan pada mempertahankan segmen bernilai tinggi dengan
menawarkan penghargaan eksklusif, penawaran yang dipersonalisasi, dan akses
awal ke fitur baru. Untuk segmen dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti
Potential Loyalists, OTA, dan Hospitality, disarankan untuk memperkenalkan
QRIS, program loyalitas, dan analitik lanjutan. Selain itu, peningkatan keterlibatan
dan retensi untuk Promising dan New Customers melalui QRIS, layanan dukungan
dasar, dan sumber daya pendidikan direkomendasikan. Strategi reaktivasi dan
retensi untuk segmen At Risk, Can't Lose Them, About to Sleep, Needs Attention,
dan Hibernating meliputi penyediaan QRIS, program reaktivasi, dan diskon yang
ditargetkan. Integrasi otomatisasi dan analitik data terkini melalui CSD akan
meningkatkan upaya ini, memberikan pendekatan dinamis dan responsif dalam
mengelola beragam kebutuhan basis merchant DOKU.