digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menilai kelayakan finansial dari ekspansi Tupkies, sebuah perusahaan makanan dan minuman terkemuka yang mengkhususkan diri dalam produksi kue kering, dengan membuka cabang baru di Bandung, Indonesia. Berdiri sejak tahun 2020, Tupkies telah berhasil mengintegrasikan penawaran produk inovatif dengan kehadiran pasar yang kuat, khususnya di Bandung, sebuah kota yang terkenal dengan keanekaragaman kuliner. Strategi ekspansi ini termasuk pendirian fasilitas produksi pusat dan implementasi model ritel grab-and-go untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pelanggan. Kelayakan finansial dari rencana ekspansi Tupkies dinilai menggunakan beberapa metode analitis, termasuk Laporan Keuangan Pro Forma, Anggaran Modal, dan Analisis Risiko melalui Perencanaan Skenario selama proyeksi 5 tahun. Metrik finansial seperti NPV, IRR, dan Payback Period dari Investasi dihitung untuk menentukan potensi ekonomi dari ekspansi tersebut. Analisis ini mengungkapkan Payback Period dari Investasi selama 3.06 tahun, nilai NPV yang positif sebesar Rp342,523,246.13, IRR sebesar 45% yang lebih tinggi dari nilai WACC sebesar 11.31%, menunjukkan profitabilitas yang tinggi dari proyek ekspansi Tupkies.