digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Muhammad Shidqi Aiman Nandira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Aliran multifasa adalah salah satu fenomena dalam aliran yang sering ditemui dalam banyak aplikasi industri dan juga alam. Sesuai namanya, yaitu multi dan fasa, aliran ini melibatkan dua atau lebih banyak fasa (cair, gas, dan padat). Fenomena ini penting untuk dipelajari terutama dalam berbagai aplikasi industri seperti industri proses, minyak dan gas, sistem pembangkit listrik tenaga uap maupun geotermal dan lain-lain. Dalam lingkup yang lebih kecil, aliran dua fasa termasuk salah satu variasi aliran multifasa yang sering dijumpai pada berbagai industri dan alam. Aliran dua fasa yang paling umum dijumpai adalah fasa cair dan gas. Aliran slug yang merupakan salah satu rezim dari aliran dua fasa merupakan aliran yang dianggap merugikan dan dapat menyebabkan kerusakan pada fasilitas sehingga berpotensi mengurangi produktivitas dalam suatu industri. Aliran ini ditandai dengan adanya fluktuasi tekanan dan aliran. Fluktuasi inilah yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada pipa. Dengan penggunaan perangkat lunak ANSYS Fluent, analisis pencegahan rezim aliran slug dilakukan. Hasil simulasi memperlihatkan aliran slug dalam pipa memiliki karakteristik tekanan yang berfluktuasi akibat penumpukan cairan yang dapat menutupi penampang pipa. Besarnya tekanan sangat dipengaruhi oleh fasa cair yang menumpuk pada suatu penampang. Hasil simulasi dari solusi yang dirancang menunjukkan pencampuran fasa antara cair dan gas yang lebih baik sehingga tidak ada fasa cair yang menumpuk dan mengubah rezim aliran menjadi rezim aliran annular. Hal tersebut membuat distribusi tekanan yang terjadi pada penampang pipa lebih baik dan tidak berfluktusi terlalu tinggi. Ditunjukkan dengan penurunan tekanan maksimal dari 11.079,05 Pa menjadi 6.204,24 Pa atau penurunan sebesar 44,01%.