digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Lula Sungkar [17320040]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Masa pertumbuhan dan perkembangan merupakan masa berkembangnya berbagai macam kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosio- emosional, dan spiritual. Berapa tahun belakangan ini, berbagai masalah perkembangan anak di dunia semakin meningkat. Menurut WHO pada tahun 2018 keterlambatan perkembangan di Amerika Serikat berkisar 12-16%, Thailand 24%, dan Argentina 22%, sedangkan di Indonesia antara 13%-18%. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menyatakan menemukan bahwa keterlambatan pada perkembangan anak mencapai 11,7% pada anak usia 36 bulan sampai 59 bulan melalui penilaian Indeks Perkembangan Anak Usia Dini. Di Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2021 jumlah balita usia 0-4 tahun mencapai 3,57 juta orang, yang setara dengan sekitar 19,02% dari total balita di seluruh Indonesia sehingga menempatkan provinsi Jawa Barat pada peringkat pertama dengan jumlah balita terbesar .Dengan meningkatnya gangguan tumbuh kembang anak, rehabilitasi medik menjadi pelayanan kesehatan yang diperlukan . Rehabilitasi medik berperan untuk mengoptimalkan kemampuan anak untuk mempertahankan dan mencapai tingkat fungsi fisik , mental, emosional, sosial, dan spiritual yang lebih baik sehingga anak dapat mandiri di kemudian hari. Penelitian ini berfokus pada perancangan pusat rehabilitasi medik anak sehingga harus mempertimbangkan segala aspek desain, keamanan, dan psikologi anak. Dengan menggunakan pendekatan psikologi anak, desain akan memperhatikan psikologi anak dalam ruang serta kondisi psikologi anak berkebutuhan khusus.