digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abu ampas tebu adalah abu yang diperoleh dari hasil pembakaran ampas tebu. Pada pabrik penghasil gula pasir, ampas tebu digunakan sebagai bahan bakar untuk boiler yang digunakan dalam proses pengolahan tebu. Sisa pembakaran ampas tebu ini berupa abu yang disinyalir memiliki kadar silika yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bahan substitusi semen dalam campuran beton. Abu ampas tebu yang digunakan di dalam penelitian ini disaring terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan campuran beton. Abu ampas tebu yang digunakan adalah yang lolos saringan 600 mm (0,6 pm). Selain proses penyaringan, abu ampas tebu tidak diproses lebih lanjut sebelum dimasukkan ke dalam campuran beton.Dalam penelitian ini, efek penggunaan abu ampas tebu sebagai bahan substitusi semen terhadap kekuatan tekan beton akan diteliti. Persentase abu ampas tebu sebagai bahan substitusi semen yang direncanakan adalah 0 %, 5 %, 10 % serta 15 %. Perawatan (curing) beton dilakukan dengan media air selama waktu curing yang telah direncanakan. Kuat tekan beton yang menggunakan abu ampas tebu dibandingkan dengan kuat tekan beton normal (tanpa penambahan abu ampas tebu). Tiap komposisi beton yang dihasilkan diuji kekuatan tekannya pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari.Hasil pengujian kekuatan tekan beton menunjukkan bahwa penggunaan abu ampas tebu tidak memberi kontribusi yang positif terhadap kekuatan tekan beton. Dari seluruh sampel uji, beton normal memiliki nilai kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton dengan penambahan abu ampas tebu. Hal ini antara lain disebabkan oleh ukuran partikel serta tingkat kristalinitas abu ampas tebu yang digunakan.