Industri furnitur global memainkan peran penting dalam lanskap ekonomi dunia, dengan pertumbuhannya didorong oleh faktor-faktor seperti peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, ekspansi sektor real estate dan perhotelan, serta permintaan konsumen yang terus berkembang. Keberlanjutan telah menjadi fokus utama, dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap dampak lingkungan yang mendorong pergeseran menuju produk ramah lingkungan. Pasar furnitur Indonesia, yang terkenal dengan kelimpahan bahan baku dan nilai ekspor yang signifikan, merupakan contoh tren ini.
Dalam konteks ini, shrüm stool sebagai produk ramah lingkungan inovatif oleh MYCL X ?D Architecture Studio, bertujuan memenuhi permintaan furnitur berkelanjutan yang meningkat. Meski memiliki kekuatan, produk ini menghadapi tantangan seperti kesadaran merek yang terbatas, harga tinggi, dan distribusi terbatas. Studi ini memeriksa kondisi yang diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan mengusulkan strategi pemasaran untuk penetrasi pasar. Studi ini mencakup analisis perilaku konsumen, segmentasi pasar, penargetan, positioning, dan matriks TOWS untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman strategis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, termasuk statistik deskriptif, korelasi Pearson, dan alpha Cronbach untuk uji validitas dan reliabilitas.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kekuatan Shrüm Stool terletak pada bahan inovatif yang ramah lingkungan, desain modular, dan konstruksi yang ringan. Namun, tantangannya mencakup kesadaran merek yang terbatas, harga yang tinggi, dan saluran distribusi yang terbatas. Peluangnya termasuk basis konsumen yang semakin sadar lingkungan dan potensi kemitraan strategis, sementara ancamannya adalah persaingan pasar yang ketat dan fluktuasi ekonomi. Solusi pemasaran praktis dan rekomendasi manajerial menekankan perlunya evaluasi dan adaptasi strategi yang berkelanjutan. Penelitian selanjutnya harus menjajaki segmen pasar baru dan menyempurnakan strategi posisi merek untuk tetap kompetitif.