digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Pertanian yang berkelanjutan merupakan langkah yang dilakukan dalam mengentaskan keterbatasan lahan, keterbatasan lahan di perkotaan menciptakan tingkat konsumsi pangan yang meningkat dan berbanding lurus dengan besarnya jumlah masyarakat di perkotaan. Seperti halnya bertani pada lahan terbuka besar, hidroponik juga memerlukan sumber daya alam seperti matahari dalam mendapatkan energi untuk proses fotosintesis. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat mengganggu proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, serta absorpsi air dan nutrisi pada tanaman cabai rawit hidroponik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan inspeksi dan menentukan formulasi yang presisi terhadap proses pertanian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam kerangka smart system. Sehingga hasil yang dicapai adalah terciptanya teknologi pencahayaan buatan yang dapat memberikan cahaya yang optimal pada rentangan intensitas 100 hingga 6000 lux dengan spektrum 360nm hingga 760nm, terukurnya partikel terlarut didalam air 1 hingga 1400 ppm, terukurnya suhu udara sekitar tanaman pada rentangan 19oC sd. 31oC beserta kelembapan udara yaitu antara 64% hingga 95%, terukurnya suhu air pada rentangan 17oC hingga 27oC, terbentuknya sebuah platform manajemen informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Pemanfaatan teknologi smart system 4 layers yang terintegrasi dengan hasil instrumentasi menjadi langkah awal dalam mewujudkan teknologi smart indoor farming.