2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 6
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 7
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 8
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-BAB 9
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WAHYU MARLIANTI 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Kota Garut merupakan bagian wilayah perkotaan di Kabupaten Garut, Jawa Barat,
yang terdiri dari beberapa kecamatan. Pembagian wilayah dilakukan berdasarkan
karakteristik wilayahnya. Kebutuhan air bersih masyarakatnya diperoleh secara
mandiri (individual) dari sumur gali dan dari Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten Garut yang terdiri dari beberapa cabang dengan memanfaatkan sumber
mata air dan air sungai. Tiga kecamatan utama di Kota Garut adalah Kecamatan
Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kaler, dan Kecamatan Tarogong Kidul.
Kecamatan Garut Kota sebagai pusat perdagangan dan jasa serta kawasan
pemukiman dengan total luas wilayah 27,71 km2. Kecamatan Tarogong Kaler dan
Kecamatan Tarogong Kidul memiliki fungsi sebagai kawasan pemerintahan
kabupaten, kawasan pariwisata, dan kawasan pemukiman dengan total luas
wilayah 55,454 km2. Kebutuhan air bersih di tiga kecamatan tersebut dipenuhi
oleh PDAM Kabupaten Garut Cabang Garut Kota dengan sumber mata air
Jamban Wetan dan Jamban Kulon dan kapasitas produksi 170 L/detik. Hingga
tahun 2007 tercatat bahwa PDAM mampu melayani kebutuhan air di Kecamatan
Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kaler, dan Kecamatan Tarogong Kidul sebesar
32,49 % dari total jumlah penduduk sebanyak 297.215 jiwa. Kebutuhan air akan
meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kota. Dalam
20 tahun mendatang, kapasitas instalasi pengolahan yang ada tidak dapat lagi
melayani kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, perlu dibangun instalasi yang dapat
memenuhi kebutuhan air di masa mendatang. Instalasi pengolahan air minum ini
akan dilakukan untuk periode 20 tahun (2008-2028) dengan dua tahap
perencanaan. Debit pengolahan yang direncanakan sebesar 212 L/dtk pada Tahap
I dan penambahan kapasitas dengan debit yang sama pada Tahap II sehingga debit
total yang diolah hingga akhir periode mencapai 424 L/detik. Sungai Cimanuk
dipilih sebagai sumber air baku dalam untuk instalasi pengolahan air minum ini
karena lokasinya yang paling dekat dengan rencana lokasi instalasi yang terletak
di sebelah lokasi instalasi eksisting dan kuantitas yang dapat memenuhi kebutuhan
air di masa mendatang. Berdasarkan hasil analisa laboratorium, beberapa
parameter kualitas air Sungai Cimanuk belum memenuhi baku mutu air minum,
yaitu kekeruhan, warna, besi, mangan, dan total coli. Berdasarkan hasil analisa
tersebut, unit-unit pengolahan yang dipilih dalam perencanaan instalasi ini adalah
intake, bak penenang, preklorinasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan
reservoir. Instalasi ini juga akan dilengkai dengan beberapa bangunan pendukung
yaitu, bangunan pembubuh bahan kimia, menara air, unit pengolah lumpur, dan
bangunan kantor.