COVER Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Ketertarikan akan pemanfaatan mikroalga sebagai sumber PUFA telah meningkat,
khususnya pada bidang nutraseutikal. Scenedesmus sp. merupakan salah satu
mikroalga diminati dalam produksi PUFA sehubungan dengan akumulasi lipidnya
yang mencapai hingga 18-50% (b/b) berat keringnya. Pada penelitian ini dilakukan
kultivasi mikroalga secara one-step dan two-step. Pada tahap pertama, dilakukan
perbanyakan biomassa Scenedesmus sp. pada media NPK Growmore (N:P:K =
32:10:10) 1 g/L. Kultivasi tahap satu dilakukan pada volume kerja 800 mL selama
72 jam dengan volume inokulum 10% (v/v) dengan densitas sel log 6,2 sel/mL.
Kultivasi tahap dua dilakukan secara fotoheterotrofik pada volume kerja 800 mL
selama 120 jam dengan volume inokulum 10% (v/v) dengan densitas sel log 7
sel/mL. Pada kultivasi tahap dua, variasi salinitas dan rasio C:N yang digunakan
adalah 0,5%, 1%, 2% (% b/v), dan 3, 35, dan 70 secara berurutan. Tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan variasi salinitas dan rasio C:N optimal serta
menentukan model stokastik untuk respons kandungan lipid dari pertumbuhan
Scenedesmus sp. dengan two-step cultivation. Pada kultivasi one-step diperoleh
nilai laju pertumbuhan spesifik (µ) (jam-1) Scenedesmus sp. sebesar 0,0336 jam-1
dengan doubling time sebesar 20,61 jam. Pada penelitian ini, metode analisis dan
optimasi respons kultivasi two-step dilakukan dengan Response Surface
Methodology (RSM) dan response optimizer. Penambahan salinitas dan rasio C:N
pada rentang 1%-1,75% (b/v) dan 20-60 berkorelasi positif terhadap respons
biomassa maksimal dan kandungan lipid optimal berdasarkan response optimizer
adalah sebesar 1,55 g/L dan 66,97% (b/b) pada salinitas 1,26% (b/v) dan rasio C:N
38,69. Model stokastik respons kandungan lipid yang diperoleh adalah; kandungan
lipid (%) = -33,9 + 110,3 A + 1,546 B - 0,098 AB - 41,76 A2 -0,0179B2, dengan A
merupakan salinitas (%) dan B merupakan rasio C:N.