digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Happy Helena Putri Hermansyah
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

Ketertarikan akan pemanfaatan mikroalga sebagai sumber PUFA telah meningkat, khususnya pada bidang nutraseutikal. Scenedesmus sp. merupakan salah satu mikroalga diminati dalam produksi PUFA sehubungan dengan akumulasi lipidnya yang mencapai hingga 18-50% (b/b) berat keringnya. Pada penelitian ini dilakukan kultivasi mikroalga secara one-step dan two-step. Pada tahap pertama, dilakukan perbanyakan biomassa Scenedesmus sp. pada media NPK Growmore (N:P:K = 32:10:10) 1 g/L. Kultivasi tahap satu dilakukan pada volume kerja 800 mL selama 72 jam dengan volume inokulum 10% (v/v) dengan densitas sel log 6,2 sel/mL. Kultivasi tahap dua dilakukan secara fotoheterotrofik pada volume kerja 800 mL selama 120 jam dengan volume inokulum 10% (v/v) dengan densitas sel log 7 sel/mL. Pada kultivasi tahap dua, variasi salinitas dan rasio C:N yang digunakan adalah 0,5%, 1%, 2% (% b/v), dan 3, 35, dan 70 secara berurutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan variasi salinitas dan rasio C:N optimal serta menentukan model stokastik untuk respons kandungan lipid dari pertumbuhan Scenedesmus sp. dengan two-step cultivation. Pada kultivasi one-step diperoleh nilai laju pertumbuhan spesifik (µ) (jam-1) Scenedesmus sp. sebesar 0,0336 jam-1 dengan doubling time sebesar 20,61 jam. Pada penelitian ini, metode analisis dan optimasi respons kultivasi two-step dilakukan dengan Response Surface Methodology (RSM) dan response optimizer. Penambahan salinitas dan rasio C:N pada rentang 1%-1,75% (b/v) dan 20-60 berkorelasi positif terhadap respons biomassa maksimal dan kandungan lipid optimal berdasarkan response optimizer adalah sebesar 1,55 g/L dan 66,97% (b/b) pada salinitas 1,26% (b/v) dan rasio C:N 38,69. Model stokastik respons kandungan lipid yang diperoleh adalah; kandungan lipid (%) = -33,9 + 110,3 A + 1,546 B - 0,098 AB - 41,76 A2 -0,0179B2, dengan A merupakan salinitas (%) dan B merupakan rasio C:N.