Persaingan industry coffee shop yang semakin ketat menuntut Perusahaan untuk terus meningkatkan daya saingnya agar mampu menanggapi kebutuhan pasar. Salah satu pelaku bisnis tersebut yaitu Kintsugi yang merupakan sebuah coffee shop yang tidak hanya menjual kopi tetapi berbagai macam varian produk minuman non coffee dan juga menyediakan snack dan makanan berat. Berdiri sejak 2020 dan susah memiliki reputasi dan kredibilitas di mata konsumen. Berdasarkan preliminary research yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa Kintsugi memiliki niat beli pelanggan yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi Kintsugi saat ini dan merancang strategi pemasaran yang tepat untuk dapat meningkatkan penjualan Kintsugi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menganalisis pelangganan menggunakan kuisioner serta melakukan uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS. Pengambilan sampel penelitian berjumlah 200 responden dengan menggunakan Teknik non – probabilistic sampling dengan judgment sampling dengan kriteria yang pernah membeli atau mengunjungi coffee shop Kintsugi. Kemudian dilakukan uji asumsi klasik dan analisis linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan apabila variable harga (X1), promosi (X2), dan ambience (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli (Y) pelanggan yang menyebabkan Kintsugi mengalami penurunan sales. Selanjutnya penulis melakukan analisis dengan menganalisis factor eksternal dan internal. Analisis eksternal meliputi analisis PESTEL, analisis Posrter’s 5 Forces, analisis pelanggan, dan analisis pesaing. Untuk analisis internal meliputi bauran pemasran, analisis VRIO, analisis STP. Selanjutnya analisis tersebut menghasilkan analisis SWOT dan TOWS yang pada akhirnya menghasilkan strategi marketing untuk meningkatkan penjualan dan niat beli pelanggan. Strategi yang dihasilkan diantaranya adalah melaksanakan digital marketing dengan pemanfaatan sosial media, menyediakan lebih banyak space yang nyaman untuk WFC, menyediakan lebih banyak pilihan varian produk dan pilihan produk sehat, dan membuat event yang melibatkan komunitas untuk memperkuat citra merek.