digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Semivariogram adalah statistik yang digunakan untuk mengukur korelasi spasial dari pasangan lokasi dengan suatu jarak dan kemiringan tertentu. Data tutupan lahan berupa faktor fisik dan ekonomi dapat dimodelkan menggunakan analisis spasial atau geostatistik. Faktor fisik meliputi elevasi, kemiringan, dan kurvatur, sedangkan faktor sosial ekonomi meliputi kepadatan penduduk, jarak ke jalan terdekat, jarak ke Ibu Kota Negara, jarak ke pemukiman, dan jarak ke pusat kegiatan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model semivariogram berdasarkan tutupan lahan khususnya lahan terbangun menggunakan model parametrik dan nonparametrik. Metode kuadrat terkecil akan digunakan untuk menaksir parameter dari model semivariogram parametrik dengan model yang dipilih adalah model eksponensial dan Gauss. Untuk semivariogram nonparametrik, fungsi kernel yang digunakan yaitu Epanechnikov dan Gaussian dengan menerapkan regresi kernel Naradaya-Watson menggunakan software NumXl untuk mendapatkan model semivariogram tersebut. Dari pemodelan diperoleh hasil bahwa model Gaussian untuk semivariogram parametrik memiliki SSE yang lebih kecil dibandingkan dengan metode eksponensial, sedangkan untuk semivariogram nonparametrik, semivariogram menggunakan kernel Epanechnikov memiliki SSE yang lebih kecil dibandingkan semivariogram nonparametrik menggunakan kernel Gaussian.