digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Felicia Queeny Mirabel Gunawan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Felicia Queeny Mirabel Gunawan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Felicia Queeny Mirabel Gunawan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Felicia Queeny Mirabel Gunawan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Felicia Queeny Mirabel Gunawan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Felicia Queeny Mirabel Gunawan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Felicia Queeny Mirabel Gunawan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

Produksi lipid pada mikroalga dapat dipengaruhi oleh rasio C:N, kepadatan inokulum dan adanya cekaman salinitas. Untuk meningkatkan produksi lipid, sistem kultivasi 2 tahap dapat diterapkan. Kultivasi tahap pertama dilakukan untuk memproduksi biomassa. Sedangkan pada tahap 2, kultivasi diarahkan untuk produksi lipid dengan cara menambahkan cekaman lingkungan dan nutrisi. Pada penelitian ini, mikroalga Scenedesmus sp. dikultivasi secara 2 tahap dengan kultivasi tahap pertama dilakukan secara fotoautotrof dan kultivasi tahap 2 dilakukan secara fotoheterotrof. Pada kultivasi tahap 2, kultur diberikan cekaman salinitas berupa penambahan NaCl 10 g/L, variasi rasio C:N dan kepadatan inokulum untuk menentukan keadaan yang optimal untuk produksi lipid. Kandungan lipid dan berat kering biomassa maksimal pada keadaan optimal akan ditentukan dengan prediksi model stokastik berdasarkan RSM dan response optimizer. Variasi rasio C:N dilakukan dengan menambahkan glukosa dengan konsentrasi yang sesuai agar rasio C:N menjadi 3, 35, dan 70 dengan konsentrasi N dijaga tetap. Sedangkan variasi kepadatan inokulum yang digunakan adalah Log 6,5, 7, dan 7,5 sel/mL pada fase stasioner. Pada penelitian ini didapatkan bahwa kandungan lipid dan berat kering biomassa maksimal berbanding lurus dengan rasio C:N dan kepadatan inokulum. Kemudian dari hasil penelitian ini diperoleh nilai rasio C:N 36,5 dan kepadan inokulum Log 6,94 sel/mL diprediksi akan menghasilkan respons optimum untuk kandungan lipid dan berat kering biomassa maksimal yaitu berturut-turut sebesar 71,98 (%(b/b) dan 1,615 (g/L)