digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008TA PP WISNU JALUAKBAR 1-Artikel Jurnal
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

Walaupun Indonesia termasuk negara yang maju di dunia dalam pengembangan gas bumi, khususnya gas bumi cair (liquefied natural gas: LNG) untuk diekspor, namun pengembangan industri gas bumi di dalam negerinya sendiri masih sangat terlambat. Gas bumi Indonesia hingga saat ini lebih banyak dimanfaatkan untuk di ekspor, meskipun kebutuhan untuk pemanfaatan di dalam negeri terus meningkat. Menyadari hal ini pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan gas di dalam negeri. Makin mahalnya harga minyak sebagai akibat pengurangan subsidi bahan bakar minyak makin memicu peningkatan kebutuhan gas di Indonesia. Tingginya permintaan akan gas juga meningkatkan pemintaan akan instalasi pipa transmisi gas sebagai salah satu media transportasi yang digunakan. Toll fee merupakan kewajiban yang akan dibebankan operator pipa ke konsumen untuk membayar sejumlah uang sewa dalam proses transportasi gas melalui instalasi pipa. Namun harga ini ditetapkan oleh pemerintah melalui mekanisme lelang. Harga ini berubah seiring dengan waktu sesuai toll fee path yang telah ditentukan. Tujuan studi ini adalah menganalisa suatu kasus tentang proses estimasi harga toll fee serta pengaturannya dengan memperhitungkan beberapa parameter sebagai indikator ekonomi. Hasil yang diperoleh dari studi ini menunjukkan proses estimasi harga toll fee dan parameterparameter apa saja yang digunakan dalam melakukan analisa.