digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pendanaan untuk kegiatan rutin dan kegiatan pembangunan pemerintah untuk negara berasal dari pendapatan yang diperoleh melalui pajak, hasil dari ekspor dikurangi impor dan di luar pendapatan yaitu pinjaman. Namun bila pendanaan yang diperoleh melalui pendapatan ini tidak mampu membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, dan untuk mendapatkan dana tambahan selain melalui kegiatan pajak, ekspor, dan pinjaman, salah satunya pemerintah mengeluarkan obligasi untuk mendapatkan dana tambahan. Pemerintah Indonesia dalam hal ini mengeluarkan obligasi SUN (Surat Utang Negara). Obligasi sebagai salah satu elemen dalam pasar keuangan kerap dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara tersebut, dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap beberapa indikator ekonomi yang dapat mempengaruhi yield-to-maturity (YTM) obligasi pemerintah Indonesia yaitu: tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, kurs tengah BI rupiah terhadap dollar AS, jumlah uang beredar, produk domestik bruto riil, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), dan indeks harga konsumen. Indikator-indikator tersebut diteliti pengaruhnya terhadap obligasi pemerintah Indonesia khususnya seri FR0010, FR0013, FR0016, FR0017, FR0019, FR0020, FR0023, dan FR0026. Metode panel data menjadi pilihan terbaik untuk membahas gejala yang terjadi dalam obligasi pemerintah yaitu pengaruh indikator-indikator ekonomi terhadap YTM obligasi pemerintah. Data-data ekonomi dikumpulkan memang memiliki karakteristik yang cocok untuk dilakukan analisa menggunakan metode panel data yaitu adanya kumpulan pengamatan yang dibangun secara berurutan dalam waktu dan data antar individu atau ruang. Analisis indikator ekonomi yang mempengaruhi obligasi pemerintah yang memiliki tingkat kupon tetap terdiri dari data-data harian obligasi pemerintah dan data indikator ekonomi dari tahun 2005-2009. Hasil penelitian dengan menggunakan metode panel data ditemukan bahwa indikator ekonomi kurs tengah BI rupiah terhadap dollar AS, IHK, PDB riil berpengaruh positif terhadap YTM obligasi dan IHSG berpengaruh negatif terhadap YTM obligasi seri FR. Implementasi model panel data dalam mengukur indikator-indikator ekonomi yang mampu mempengaruhi YTM obligasi pemerintah tersebut. Sehingga dapat dijadikan bahan acuan bagi para investor dalam keputusan investasi dengan memperhatikan keadaan ekonomi yang sedang terjadi saat ini, dan pemerintah pun mampu menerapkan keputusan dalam pembelian kembali obligasi maupun waktu penerbitan obligasi atas dasar keadaan perekonomian negara yang saat ini.