digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Mohamad Viegho Anthory
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Baja Hadfield, baja mangan austenitik dengan 1,2% C dan 12% Mn, dikenal karena ketangguhan dan ketahanan ausnya yang luar biasa, menjadikannya cocok untuk aplikasi berdampak tinggi seperti komponen frognose rel kereta api dengan menggunakan teknik solution treatment dan shot peening. Adapun persyaratan teknis untuk rel kereta api yang sesuai dengan EN 15689 bahwa struktur mikro dari baja Hadfield harus free of carbide. Penelitian ini melibatkan persiapan spesimen baja Hadfield, yang kemudian dilakukan solution treatment pada temperatur 1150 OC untuk melarutkan karbida, diikuti dengan shot peening dengan variasi waktu dan intensitas untuk menghasilkan strain hardening. Adapun karakterisasi yang dilakukan berupa pengujian kekerasan, surface contour, surface roughness, dan metalografi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekerasan permukaan setelah shot peening, dengan semua spesimen yang telah dilakukan perlakuan memenuhi syarat kekerasan minimum 370 HV (37-38 HRC) sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 60/2012 dan persyaratan teknis standar EN 15689. Analisis mikrostruktur mengungkapkan pembentukan mekanisme twinning yang berkontribusi pada peningkatan kekerasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi solution treatment dan shot peening secara efektif mengoptimalkan sifat mekanik baja Hadfield, menjadikannya material yang layak untuk aplikasi frognose.