digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Dewi Supryati

Perkembangan teknologi memungkinkan dilakukannya kolaborasi sumber daya manusia-robot dalam proses pemotongan karet (lateks) di perkebunan. Kegiatan kolaborasi manusia-robot dilakukan secara bersamaan pada masing-masing pohon karet namun mempunyai tugas kerja yang berbeda-beda. Penelitian mengenai biaya sumber daya kolaborasi manusia-robot pada kegiatan proses pemotongan karet (lateks) masih minim, sehingga perlu dilakukan pembahasan dan perhitungan biaya sumber daya kolaborasi manusia-robot dengan mengembangkan model matematika. Pengembangan model matematika bukan sekedar latihan teoritis. Tujuan praktisnya adalah meminimalkan biaya dengan mempertimbangkan sumber daya manusia, sumber daya robot, dan sumber daya kolaborasi manusia-robot. Melalui pengujian yang ketat, kami bertujuan untuk mencapai minimalisasi biaya dari setiap sumber. Hasil pengujian pengembangan model matematis menunjukkan adanya pengaruh signifikan sumber daya kolaborasi manusia-robot dalam menghasilkan biaya minimasi. Biaya minimasi diselesaikan dengan membuat algoritma pemrograman dalam perangkat lunak optimasi. Program ini digunakan untuk memudahkan dalm menghasilkan biaya minimasi dalam waktu yang relatif cepat, yang mengacu pada diagram prioritas proses pemotongan karet (lateks). Berdasarkan hasil eksperimen dengan data primer dan data sekunder, pengembangan model matematis berfungsi secara logis untuk memecahkan permasalahan penempatan sumber daya pada pada proses penyayatan getah karet (latex) dengan menghasilkan biaya minimasi sebesar Rp. 1.618.234.564,595, dengan total sumber daya manusia sebanyak 1 orang dan sumber daya robot sebanyak 1 unit.