digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

LRT Palembang merupakan sistem transportasi kereta ringan pertama di Indonesia dengan gardu traksi sebagai sumber tenaga penggerak sarana LRT. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan kebijakan pemeriksaan pada gardu traksi LRT Palembang berdasarkan analisis nilai RAMS (Reliability, Availability, Maintainability, and Safety). Evaluasi dilakukan terhadap sub-peralatan kritis yaitu kubikel DC keluaran 750 V, penyulang (feeder), MV switchgear 20 kV AC, dan pengendali catu daya (SCADA). Hasil analisis menunjukkan bahwa sub-peralatan tersebut memiliki tingkat risiko yang tinggi, namun nilai keandalan dan ketersediaannya saat ini telah mencapai kriteria yang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, usulan kebijakan interval waktu pemeriksaan dengan target nilai keandalan 90,00% dalam 1 tahun juga disampaikan untuk memastikan kelancaran operasional sub-peralatan. Selain itu, usulan total biaya pemeriksaan sub-peralatan kritis dalam setahun mengalami efisiensi yang signifikan yakni sebesar 23,96%. Analisis FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) juga diusulkan sebagai panduan untuk personel dalam meminimalkan risiko dengan mengidentifikasi potensi kegagalan sebelum terjadi dan melakukan mitigasi yang tepat.