Perpustakaan Digital ITB

Bendungan Pamukkulu terletak di Ko’mara, Kec. Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Salah satu komponen pada Bendungan Pamukkulu yaitu bangunan pelimpah yang berfungsi untuk melimpaskan kelebihan air pada waduk agar tidak melebihi kapasitas desain yang dapat menyebabkan kerusakan pada bendungan. Perencanaan desain hidrolik bangunan pelimpah merupakan bagian penting dalam mendesain bendungan terutama bendungan urugan. Perencanaan bangunan pelimpah direncanakan terletak disamping bendungan. Pelimpah direncanakan dengan tipe overflow dan mercu tipe Ogee lengkap dengan bangunan pelengkapnya yaitu saluran transisi, saluran peluncur dan bangunan peredam energi. Perencanaan bangunan pelimpah dilakukan melalui tahapan analisis hidrologi, hidrolika dan stabilitas. Cuaca ekstrem digunakan sebagai acuan perhitungan dalam mendesain pelimpah Bendungan Pamukkulu. Probable Maximum Precipitation (PMP) merupakan hujan terbesar yang dapat terjadi pada suatu daerah. PMP ditentukan dengan menggunakan metode Hersfield. Debit inflow yang digunakan yaitu debit Probable Maximum Flood (PMF). Pemilihan metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) dilakukan dengan menggunakan metode Creager dan metode yang terpilih yaitu ITB-1b. Perhitungan penelusuran banjir dilakukan dengan menggunakan aplikasi HEC-HMS 4.11. Dari hasil perhitungan hidrologi dan penelusuran banjir didapatkan debit banjir rencana inflow QPMF yaitu 1685.9 m3/s dan outflow QPMF yaitu 1341.6 m3/s. Hasil tersebut digunakan dalam analisis hidrolika untuk merencanakan dimensi pelimpah. Melalui hasil perhitungan hidrolika didapatkan lebar pelimpah 85 m dengan tinggi muka air diatas mercu 3.7 m. Analisis stabilitas bangunan pelimpah dikontrol terhadap guling dan geser. Melalui analisis stabilitas pada mercu pelimpah terhadap gaya guling dan geser pada keadaan muka air normal dan muka air banjir, dapat dinyatakan bahwa bangunan pelimpah Bendungan Pamukkulu aman terhadap gaya-gaya tersebut. Pembangunan pelimpah memiliki Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp. 93.61 milyar.