ABSTRAK Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Tazkia Rosa Az-Zahra
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan besar bagi perkotaan yang
sulit diatasi, untuk mengurangi dampak akibat pengelolaan sampah yang buruk,
penerapan ekonomi sirkular dapat menjadi solusi yang efektif terutama di negara
berkembang yang memiliki potensi untuk menggerakkan perekonomian melalui
kampung kreatif. Studi ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan sentra
industri rajut di Kampung Binong Jati, yang berupaya meminimalisir permasalahan
sampah melalui penerapan konsep ekonomi sirkular. Permasalahan seperti TPA
Sarimukti yang kelebihan muatan, memperparah volume timbulan sampah di
perkotaan dan berdampak negatif pada lingkungan serta kesejahteraan masyarakat
Kota Bandung, yang tentunya turut mempengaruhi keadaan Kampung Binong Jati.
Untuk itu, penelitian ini mengeksplorasi penerapan ekonomi sirkular dalam
menunjang keberlanjutan Kampung Kreatif Binong Jati.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan strategi 9R untuk mengukur
tingkat penerapan ekonomi kreatif, dan indikator lingkungan untuk mengetahui
kondisi keberlanjutan Kampung Binong Jati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan solusi ekonomi sirkular di Kampung Binong Jati telah mencapai
tingkatan tertinggi dari strategi 9R (Refuse, Rethink, Reduce, Reuse, Repair,
Refurbish, Remanufacture, Repurpose, Recycle, Recover), meskipun masih perlu
peningkatan dalam implementasi dan pengetahuan masyarakat. Selain itu, sebagian
besar indikator lingkungan telah terpenuhi, menunjukkan bahwa kampung ini
berkelanjutan dari segi lingkungan secara umum. Rekomendasi yang dihasilkan
mencakup peningkatan frekuensi pengangkutan sampah, peningkatan kesadaran
masyarakat tentang pengelolaan sampah, sosialisasi program Kang Pisman
(Kurang, Pisahkan, Manfaatkan) yang lebih rutin, serta penyebarluasan program
budi daya magot. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mendukung
keberlanjutan Kampung Kreatif Binong Jati secara menyeluruh.