Abstrak - Muhammad Nur Ihsan Effendi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Studi tentang evolusi galaksi merupakan salah satu bagian penting dalam
mempelajari evolusi alam semesta. Evolusi galaksi meliputi berbagai hal,
diantaranya adalah perubahan ukuran dan bentuk galaksi sepanjang waktu
kosmik. Galaksi yang baru terbentuk memiliki bentuk yang tak beraturan,
sementara galaksi yang telah berevolusi lanjut memiliki struktur yang lebih
matang, sebagaimana yang terlihat pada galaksi-galaksi di alam semesta lokal.
Pembentukan komponen bulge dan piringan akan mengubah morfologi
galaksi yang semula berbentuk tak beraturan menjadi spiral atau elips. Dengan
menggunakan data pengamatan James Webb Space Telescope (JWST),
kami menemukan bahwa fraksi galaksi dengan fitur piringan dan spheroid lebih
mendominasi pada redshift rendah, sementara fraksi galaksi dengan bentuk
tak beraturan lebih mendominasi pada redshift tinggi. Dari hasil pemodelan
galaksi menggunakan profil s´ersic, kami menemukan tren radius efektif yang
menurun seiring dengan bertambahnya redshift. Nilai radius efektif dari pemodelan
galaksi juga menunjukkan distribusi massa dan radius yang sesuai
dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan memanfaatkan data JWST
dari berbagai filter, kami menemukan hubungan radius efektif terhadap panjang
gelombang yang tampak stabil dan memiliki kecenderungan penurunan
yang landai. Dalam penelitian ini, kami juga menganalisis distribusi struktur
dan morfologi terhadap galaksi yang aktif membentuk bintang (star forming)
dan galaksi yang pasif membentuk bintang (quiescent). Kami menemukan
bahwa sebagian besar galaksi-galaksi yang pasif membentuk bintang memiliki
bentuk spheroid, sementara galaksi-galaksi aktif memiliki morfologi yang
bervariasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data galaksi pada
z > 2, dengan jumlah sampel awal data sebanyak 8743 galaksi. Sampel galaksi
tersebut kemudian dimodelkan menggunakan aplikasi galfit dan galfitm,
serta diklasifikasikan berdasarkan morfologinya melalui inspeksi visual. Melalui
penelitian ini diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik
terkait evolusi struktur galaksi sepanjang waktu kosmik.