Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Aplikasi electronic commerce atau perdagangan online merupakan teknologi
perdagangan modern yang sangat bermanfaat bagi pengembangan pasar, khususnya
pedagang kecil di pasar tradisional. Penggunaan teknologi ini diharapkan mampu
memperluas jangkauan pasar dan membawa potensi pembeli baru bagi para
pedagang.
Selain itu, pemanfaatan aplikasi e-commerce diharapkan dapat menghasilkan solusi
bisnis berbiaya rendah dan berkelanjutan bagi pedagang pasar tradisional. Dengan
dukungan teknologi digital, para pedagang dapat menjangkau calon pembeli yang
lebih luas di luar lokasi pasar secara konvensional. Hal ini tentunya akan berdampak
positif terhadap peningkatan pendapatan dan daya saing para pelaku usaha kecil.
Aplikasi digital ini juga diharapkan mampu memfasilitasi informasi produk dan
kebutuhan pembeli secara real-time dan interaktif. Pedagang dapat dengan mudah
menampilkan daftar produk secara daring, sementara pembeli dapat dengan bebas
melihat dan memilih barang serta berkomunikasi langsung untuk bertanya
mengenai spesifikasi atau ketersediaan produk. Hal ini diharapkan dapat
memperlancar proses transaksi antara kedua belah pihak secara online.
Salah satu karakteristik utama berbelanja di pasar tradisional adalah terjadinya
proses tawar menawar antara pedagang dan pembeli untuk memperoleh harga yang
lebih kompetitif. Meskipun aplikasi e-commerce mampu memfasilitasi informasi
produk secara real-time, namun proses tawar menawar tidak semudah di pasar
konvensional karena interaksi langsung terbatas. Oleh karena itu, perancangan fitur
tawar menawar secara digital menjadi penting untuk mengakomodasi kebutuhan
pedagang dan pembeli pasar tradisional dalam bertransaksi di platform online. Hal
ini dapat meningkatkan minat berbelanja melalui e-commerce di kalangan
masyarakat.
Tugas akhir ini memiliki tantangan utama yang dihadapi, yaitu menjamin kinerja
aplikasi yang stabil meskipun jumlah pengguna akan terus bertambah seiring
waktu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendesain infrastruktur sistem
aplikasi yang tangguh menghadapi beban tinggi akses pengguna secara bersamaan,
khususnya pada fitur utama pencarian produk. Hasilnya diharapkan dapat
ii
mengembangkan arsitektur sistem yang handal untuk menunjang pertumbuhan e-
commerce kecil di masa depan.
Dalam pengembangan aplikasi e-commerce untuk mendukung digitalisasi pasar
tradisional ini, pengujian kinerja sistem akan dilakukan dengan cara
membandingkan performa algoritma pencarian produk yang ada, yaitu algoritma
linier dan heuristik. Parameter utama yang akan diukur adalah delay sistem yang
dihasilkan masing-masing algoritma dan juga throughput sistem ketika diuji dalam
beban penggunaan yang berbeda-beda. Hasil pengukuran ini diharapkan dapat
menunjukkan kelemahan dan kelebihan dari setiap algoritma.
Dari hasil pengukuran delay sistem yang dihasilkan oleh kedua algoritma tersebut,
implementasi teknik hybrid algorithm diharapkan dapat dilakukan untuk
memanfaatkan kelebihan masing-masing algoritma dan menompang
kelemahannya. Hal ini penting dilakukan untuk menghasilkan solusi pencarian
produk yang optimal dan mampu menangani beban penggunaan aplikasi yang terus
meningkat. Dengan demikian, kinerja aplikasi dalam mendukung aktivitas transaksi
digital pasar tradisional dapat terus terjamin meski jumlah pedagang dan pembeli
yang memanfaatkannya semakin banyak.