13519114 Renaldi Arlin.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Alat pembantu olahraga di kehidupan sehari-hari sudah sering bermunculan, salah satunya
adalah alat pembantu pelacak push up. Sudah ada beberapa jenis alat tersebut seperti: 1) jenis
penghitung push up berbasis sensor jarak dengan komputer; 2) alat pembeda gerakan push up
dan non-push-up berbasis mutisensor ponsel pintar tanpa kamera; dan 3) alat penghitung push
up berbasis kamera dan komputer. Dari alat-alat sebelumnya, masih terdapat ruang untuk
peningkatan yaitu pada sisi akurasi dan portabilitas. Salah satu alternatif solusi yang dapat
digunakan adalah pengembangan aplikasi ponsel pintar berbasis computer vision. Metode
pengembangan aplikasi dibuat mengikuti metode Waterfall, pelaksanaan implementasi
dilakukan secara bertahap maju tanpa terjadinya pengulangan. Dalam aplikasi ini digunakan
pustaka Mediapipe Pose untuk pendeteksian pose manusia menjadi 33 titik tubuh dari kamera
ponsel. Untuk klasifikasi pose tubuh push up, digunakan algoritma K-NN yang
membandingkan pose tubuh secara langsung dan model pose gerakan push up atas atau bawah.
Digunakan 301 data set dengan rincian sebanyak 246 file CSV dan 55 gambar dengan rincian
total 173 gerakan push up atas dan 128 gerakan push up bawah. Model gerakan berhasil dibuat
dari data set sebelumnya dengan melakukan pelabelan dan normalisasi mencakup translasi,
perubahan ukuran, dan rotasi. Aplikasi berhasil dibuat dengan menggunakan kakas Android
Studio, dalam aplikasi ini mencakup: model sebelumnya; program penggunaan kamera dan
konektivitas dengan Mediapipe Pose; dan program penghitung push up termasuk
pengklasifikasian pose gerakan push up menggunakan algoritma K-NN. Kinerja dari model
sebelumnya telah diuji dengan 176 kasus uji dan didapatkan akurasi sebesar 84.7%.