Perpustakaan Digital ITB

Karakteristik Perairan Cirebon seperti suhu, salinitas, densitas, oksigen terlarut, pH, klorofil-a, turbiditas, dan arus di Perairan Cirebon merupakan properti air laut yang distribusinya berhubungan dengan pola musim. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan karakteristik perairan antara musim timur dan musim barat, serta mengetahui hubungannya dengan hasil tangkapan perikanan di Perairan Cirebon. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengukuran in situ pada musim timur (Juli 2022) dan musim barat (Februari 2024), sedangkan data tangkapan perikanan diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon pada bulan Juli 2022 dan Februari 2024. Data karakteristik perairan dianalisis dengan menggunakan metode EDA (Exploratory Data Analysis) dan PCA (Principal Component Analysis), sedangkan data perikanan dianalisis dengan metode EDA dan CA (Correspondence Analysis). Hasil penelitian menunjukkan nilai salinitas, densitas, dan turbiditas di permukaan lebih tinggi pada musim timur dan nilai suhu, pH, klorofila, oksigen terlarut dan arus lebih tinggi pada musim barat. Pada musim timur, hasil tangkapan ikan tertinggi berupa peperek topang (Leiognathus equulus) sebesar 296,880 ton dan pada musim barat, hasil tangkapan ikan tertinggi berupa rajungan (Portunus pelagicus) sebesar 396,772 ton. Hasil tangkapan tersebut berasosiasi dengan karakteristik Perairan Cirebon, terutama keragaman klorofil-a, salinitas, dan arus.